Saat sedang bekerja, tiba-tiba komputer hang, tentu hal ini sangat ingin dihindari kan? terutama anda yang belum sempat menyimpan/save hasil kerja anda, bisa-bisa mengulang pekerjaan dari awal lagi!. Tapi jangan panik dulu, coba beberapa tips berikut ini:
1.Klik tombol “ctrl + alt + delete”Ini akan membuka Windows Task Manager, klik pada program-program yang sedang aktif yang saat itu tidak anda perlukan, dan tekan tombol ‘end task’. Anda akan melihat program-program yang sedang aktif di desktop anda satu persatu tertutup.
Apabila ini menyelesaikan masalah, simpan dulu hasil kerja anda.
1: apabila bekerja dengan MS Office, terdapat program auto backup apabila komputer tiba-tiba mati atau hang, dan secara otomatis menyimpan posisi terakhir hasil kerja anda, kemudian dapat dibuka kembali dan di-recovery.
2: selalu simpan hasil kerja anda setidaknya 2 menit sekali, cukup mudah, hanya klik pada ‘icon disket’, hanya diperlukan 1 kali klik saja)
2.Apabila petunjuk diatas tidak menyelesaikan masalahPeriksa apakah ada user lain yang sedang login di komputer anda, apabila ada, gunakan switch user (untuk windows XP dan log off user tersebut, lalu kembali ke layar log on dan lakukan proses log on ulang. Sebab terjadinya komputer hang umumnya dikarenakan banyak program dan aplikasi yang sedang dibuka dan sedang aktif, ini akan menyita memori komputer cukup besar. Apabila memory yang terkuras melebihi kemampuan memori komputer anda, maka akan terjadi pembekuan proses atau biasa disebut ‘hang’.
Sebab lain adalah dikarenakan anda sedang online dan terhubung dengan internet, membuka banyak halaman website secara bersamaan sekaligus menjalankan program aplikasi desktop. Jadi saran untuk anda adalah : apabila anda seorang pengguna multimedia atau pengakses internet yang aktif, sebaiknya memiliki memori yang lebih besar kapasitasnya, setidaknya 512MB memori.
Berikut beberapa cara sederhana untuk mencegah terjadinya pembekuan proses pada komputer anda (hang)
Bersihkan history pada internet anda setidaknya seminggu sekaliweb browser (IE) –> tools –> internet options –> clear history.
Jangan lupa set history ke 0, yang berarti saat komputer restart, tidak tersimpan history yang lama, semua sudah dibersihkan.
Hapus semua “internet temporary files”web browser (IE) –> tools –> internet options –> delete files (lakukan juga “offline” content)
Hapus cookiesBeberapa orang tidak melakukan ini, tetapi disarankan menghapus seminggu sekali. web browser (IE) –> tools –>internet options –> delete cookies
Hapus program-program yang tidak anda pakai lagi Mereka hanya akan memenuhi hardisk dan memori komputer anda. Control Panel –> add/remove programs
Lakukan defragmentation setidaknya seminggu sekaliArahkan mouse ke tombol “Start” –> klik kanan mouse –> klik “explore” –> klik kanan pada drive C (biasanya drive C digunakan sebagai penyimpan sistem operasi komputer) –> properties –> tools –> defragment now.
Lakukan pengecekan error untuk logical drive volume Arahkan mouse ke tombol “Start” –> klik kanan mouse –> klik “explore” –> klik kanan pada drive C –> properties –> tools –> check now
Lebih baik apabila hanya 1 user yang logged onApabila komputer digunakan oleh beberapa orang, pastikan siapapun yang selesai menggunakan komputer, melakukan log off , daripada tetap dalam posisi logged on dan anda melakukan proses “switch user”.
Shut down secara benar apabila mematikan komputerJangan mematikan komputer dengan menekan tombol power PC anda ke OFF, tapi matikan dengan mengklik Start –> Turn Off Computer –> Turn Off
Sumber:”Thatbest.Com”
Possibly Related Posts:
- Cara Mendisable My Computer Pada Windows XP
- Cara Membuat Tulisan Terbalik
- Cara Aman Proteksi Aplikasi dengan App Locker v1.0
- Panduan & Cara Bermain Texas HoldEm Poker
- Tips ngetes buta warna atau tidak secara Online
