Lintah Masuk Penis Remaja
- Thursday, April 2, 2009, 13:24
- Serba-Serbi
- 253 views
- Add a comment
Kritis dengan Kelamin Berdarah di RSU Fauziah Bireuen
BIREUEN- Entah bagaimana caranya, seekor lintah berhasil masuk ke dalam penis remaja. Binatang penghisap darah ini terus mengendap dan tak mau keluar, sehingga korban dalam kondisi kritis. Kelaminnya terasa perih dan mengeluarkan darah. Hiii…….!
Nasib naas ini dialami Junaidi (16) warga Simpang Beuracan, Pidie Jaya, Selasa (31/4) sore. Awalnya, korban buang hajat di pinggir Krueng Beuracan, Pidie Jaya. Tanpa diketahui, lintah diduga masuk ke dalam penisnya yang kebetulan terendam air.
Akibat kejadian itu, Junaidi tak bisa buang air kecil, melainkan darah yang menetes dari kelaminnya tersebut. Bahkan remaja ini mengalami demam dan rasa panas disertai perih di bagian alat vital.
Karena kondisi yang terus mengkhawatirkan itu, pihak keluarga lalu memboyong Junaidi ke RSU Dr Fauziah, Bireuen.
Ibu korban, Jariah (50) saat ditemui koran ini kemarin menuturkan, insiden yang menimpa puteranya itu bermula ketika Junaidi baru pulang sekolah. Setelah makan siang di rumah, dia kebelet dan buru-buru keluar untuk buang hajat di pinggir kali. Menurut Jariah, korban merasa perih pada kemaluannya itu dan di ujung penis terlihat seekor lintah sedang menyusup dalam lubang kencing,”Dia (korban-red) mengaku melihat ada lintah masuk dalam lubang kencing, lalu bagian kemaluan terasa perih dan mengeluarkan darah,” jelasnya.
Jariah menambahkan, karena puteranya itu mengeluh sakit dan dari lubang penis terus mengeluarkan darah, akhirnya Junaidi dibawa ke puskesmas terdekat. Meski telah disuntik dan diberi minum obat, namun korban terus meringis akibat rasa perih yang dialaminya. Karena belum memperlihatkan tanda membaik, Junaidi dirujuk ke RSU dr Fauziah Bireuen guna mendapat perawatan intensif.
Menurut dokter bedah RSU dr Fauziah Bireuen, dr Abri selaku tim medis yang memimpin penanganan Junaidi, kemaluan korban kini telah dipasangi slang guna megeluarkan air seni yang tersumbat, serta darah dari dalam penisnya.
”Kami butuh waktu tiga hari untuk melakukan observasi, jika binatang ini sudah mati maka nanti akan keluar dengan sendirinya. Namun, bila telah masuk hingga dalam lubang penis, terpaksa harus dioperasi,” sebut Abri seraya mengaku baru pertama kali menangani pasien yang mengalami sakit agak aneh itu. (bah)
Sumber:”Rakyataceh”
Possibly Related Posts:
- Pulang Ngaji, Bocah Disunat Jin
- Heboh Patung Budha Menangis
- Cabuli Dua Bocah, Guru Ngaji Dibekuk Polisi
- Hobi Koleksi DVD Porno, Ayah Dilaporkan Putrinya ke Polisi
- Emoh, Keperawanan Ditawar Rp 40 Miliar
- Share
- Print This Post
About the Author
Write a Comment
Gravatars are small images that can show your personality. You can get your gravatar for free today!