Ukuran Virtual Memory Yang Ideal Untuk Meningkatkan Kinerja Komputer

Virtual Memory atau Memori virtual adalah memori cadangan untuk membackup memori fisik (RAM) bila sewaktu-waktu batas maksimum memori fisik (RAM) terlampaui. Ini digunakan untuk menghindari komputer menjadi hang atau sangat lambat, selain itu juga membuat kinerja komputer dan memori meningkat. Virtual Memory mengalokasikan ruang pada hardisk yang difungsikan sebagai memori fisik (RAM). Mekanisme ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan swap file, page file atau swap partition.

Virtual Memory default yang diberikan oleh Windows belum mencukupi pemakaian komputer anda. Mengapa demikian? Karena untuk menentukan nilai / ukuran memori virtual harus disesuaikan dengan ukuran memori fisik (RAM) anda. Berapa ukuran Virtual Memory yang ideal untuk komputer anda?

Seperti yang saya bilang sebelumnya, ukuran VM harus disesuaikan dengan ukuran RAM. Bagaimana perhitungannya? Ukuran yang ideal untuk VM adalah 1,5 dari memori fisik anda. Jadi kita ambil contoh, misalkan anda menggunakan RAM sebesar 512 MB maka ukuran Virtual Memory yang ideal adalah 1,5 x 512 MB = 768 MB. Dengan ukuran ini, bisa dipastikan kinerja komputer anda akan lebih meningkat.

Nah, bagaimana untuk mensetting Virtual Memory tersebut di komputer? Berikut langkah-langkahnya:

  1. Klik kanan My Computer, pilih Properties.
  2. Pilih tab Advanced.
  3. Pada Performance, pilih Settings.
  4. Kemudian pilih tab Advanced.
  5. Pada Virtual Memory, klik Change.
  6. Pilih hanya di drive C.
  7. Klik Custom size.
  8. Pada kotak Initial size (MB), isikan 1,5 dari memori fisik (RAM) anda.
  9. Pada Maximum size (MB), isikan 1,5 dari ukuran Initial Size.
  10. Kemudian klik Set.
  11. Terakhir klik Ok.
  12. Bila diminta untuk restart, silahkan restart komputer anda.


Namun, perlu diperhatikan disini. Sebenarnya tanpa menggunakan Virtual Memory pun komputer anda akan jauh lebih cepat performancenya. Tapi, anda harus yakin anda memiliki memori fisik (RAM) yang lebih untuk menangani komputer anda. Misalkan, biasanya anda hanya menggunakan RAM sebesar 600-700 MB, namun anda menggunakan memory 2 GB. Jelas, batas maksimum memori sangat jauh, jadi kecil kemungkinan akan terlampaui. Maka, lebih baik untuk menonaktifkan VM. Karena semua kegiatan akan sepenuhnya dikerjakan oleh memori fisik (RAM) maka kinerja pun meningkat dibanding harus melibatkan hardisk.

Untuk menonaktifkannya sangat mudah:

  1. Anda lakukan langkah sama seperti di atas dari nomor 1-6.
  2. Lalu anda klik No Paging File.
  3. Klik Ok.

Possibly Related Posts:


This entry was posted on Wednesday, October 21st, 2009 and is filed under Hardware-PC-Laptop, Tips & Trick. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

*
To prove you're a person (not a spam script), type the security word shown in the picture. Click on the picture to hear an audio file of the word.

Sponsors

Select Interface Language:

By N2H

Links

  • WordPress Planet

Sinema Indonesia – Ketika Cinta Bertasbih

Possibly Related Posts:


Gaya Hidup/Kesihatan

Jangan Berlebihan Periksa Payudara

payudara_0.jpg" alt="" width="100" height="100" align="left" />Payudara masuk daftar wajib pemeriksaan kesehatan perempuan dewasa. Setiap hari, sambil mandi dianjurkan untuk mengeceknya, mengusap secara memutar, bolak-balik.

Namun pemeriksaan sendiri atau breast self-exam (BSE) seperti yang dianjurkan kampanye melawan kanker payudara sejak dini, masih dipertanyakan keefektifannya.

Menurut hasil tinjau ulang organisasi internasional yang mengevaluasi riset medis Cochrane Collaboration, tidak ada bukti pemeriksaan sendiri dapat mengurangi kematian akibat kanker payudara. Bahkan, BSE yang dianjurkan rutin paling tidak sebulan sekali ternyata lebih banyak mudaratnya.

Berdasarkan studi terhadap hampir 400.000 perempuan Cina dan Rusia, screening BSE justru dianggap meningkatkan jumlah lesion dan keharusan untuk biopsi. The Cochrane Collaboration menyimpulkan screening BSE sama sekali dianjurkan.

Isu ini menjadi ruwet. Di satu pihak mengurangi kekhawatiran berlebihan karena benjolan mungil. Dari hasil pemeriksaan dokter sering dikatakan itu hanyalah sel lemak yang sedang gendut. Tidak puas dengan dokter pertama, banyak yang kemudian mendatangi dokter lain untuk meminta pendapat kedua, ketiga, dan seterusnya.

Sementara pakar kanker payudara Prof David B Thomas dari Pusat Epidemiologi University of Washington mengatakan perlu ada penjelasan kesimpulan karena implikasi kesehatan publik dan perseorangan perempuan, bisa sangat berbeda.

Perempuan bermotivasi tinggi karena mempunyai silsilah keluarga yang memiliki kanker payudara, sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan sendiri. Namun menjadi sangat berbeda jika anjuran ini dipukul rata untuk semua perempuan.

Menurut Prof Thomas, hasil studinya pun menunjukkan anjuran massal itu hanya membuang waktu.

Problem yang dihasilkan dari BSE seringkali harus dibayar mahal karena benjolan di payudara mengarah ke operasi yang sebenarnya tidak perlu.

Bahkan setelah berkali-kali benjolan itu diangkat yang ternyata tidak lebih dari sel lemak biasa. Tanda-tanda kanker payudara sama sekali tidak ditemukan.

Apa yang harus dilakukan perempuan, kata Prof Thomas, tergantung dari usia dan sejarah keluarga. Perempuan berusia 20-30 amat jarang terkena kanker payudara. Namun kelompok usia ini amat banyak berpeluang memiliki banyak benjolan lemak.

Usia 40 adalah saat tepat untuk memberikan perhatian lebih terhadap perubahan payudara. Pilihan pemeriksaan sendiri atau mammogram, bahkan bisa saja melakukan keduanya. Setelah melewati usia 50, pemeriksaan tahunan amat sangat dianjurkan.

Possibly Related Posts: