Nakal di Ranjang dengan Gigitan dan Minyak

Banyak cara untuk nakal dan liar di tempat tidur agar gairah dan mood pasangan tetap bergelora saat ML. Mulai dari menggigit hingga mandi minyak!

Bicara tentang gairah di atas ranjang memang memiliki banyak variasi dan cara. Mulai dari menggigit area G-Spot, mengusap dan mencumbu payudara, mengelus bokong hingga mandi minyak zaitun di seluruh tubuh. Semua itu adalah gerakan spontan dan nakal yang membuat variasi hubungan intim menjadi berbeda dari waktu ke waktu.

Seperti yang dilansir dari Askmen.Com, gairah spontan dan nakal ini terkadang mampu mengubah kehidupan seksual pria dan wanita. Tapi, tak jarang banyak yang sungkan untuk melakukannya, karena tidak lazim dan masih dianggap tabu.

Selama memiliki ikatan yang syah, cara-cara nakal dan spontan adalah pemicu mesranya hubungan pria dan wanita dari waktu ke waktu. Malah, jika hal ini terbiasa dilakukan, mampu mencegah pria untuk melakukan selingkuh.

Agar variasi hubungan intim Anda semakin semarak dan berbeda, tidak ada salahnya menyimak tips yang disarankan dari Askmen.Com, untuk menambah pengalaman Anda dan pasangan agar kehidupan seksual Anda menjadi luar biasa.

1. Lakukan Gigitan Mesra

Jangan takut terdengar sadis atau jahat. Karena gigitan yang dimaksud adalah gigitan mesra dan membangkitkan gairah pasangan. Caranya? cari tempat sensitif terbuka seperti bahu, bokong, paha, atau perut, dan tutup mulut Anda dengan lembut. Jangan sampai gigi Anda bertemu sehingga gigitan akan terasa sakit. Gigit mesra dengan perlahan dan tunjukkan bahwa dengan menggigit ini Anda menumpahkan semua perhatian Anda kepada pasangan. Misalnya pada saat Anda hampir mencapai orgasme pada posisi doggy, coba gigit mesra bahu atau punggungnya. Biasanya pasangan akan mengetahui, jika Anda telah mengalami puncak kepuasan dalam ML.

2. Mandi minyak Zaitun

Ini memang bukan cara baru, tapi terkadang cenderung tidak diperhatikan. Yang harus Anda ingat bahwa minyak akan memberikan permukaan yang licin untuk permainan seks Anda, dan terkadang semakin banyak minyak semakin baik. Ada baiknya Anda menggunakan minyak dengan dasar tumbuhan dengan bau yang menyenangkan. Misalnya minyak zaitun atau minyak yang mendorong atau bersifat perangsang. Minyak yang dipergunakan pun sebaiknya tidak memiliki efek sensitif atau alergi pada kulit. Jika semua terkondisi dengan baik, bersiaplah mencapai orgasme dengan mulus dan halus!

3. Rangsang Bagian Kaki

Beberapa wanita atau pria memang ada yang tidak menyukai kaki mereka disentuh. Tapi jangan salah, kaki wanita sangat sensitif dan jika sudah dijilat dan beberapa jari disedot, tidak akan dapat sama sekali ditahan bahwa dia akan segera lemas, dan siap pasrah. Daerah di antara jari dan bagian melengkung di telapak kaki adalah daerah yang super sensitif. Jika Anda ingin tahu rasanya, terkadang mintalah dia melakukan hal ini kepada Anda! Tapi ingat, kaki harus dijaga kebersihannya. Hisap perlahan-lahan untuk memberikan sensasi yang luar biasa. Lakukan dengan penuh kelembutan dan gairah.

4. Pukul Bokongnya

Ini hampir sama dengan gigit menggigit. Akan tetapi untuk memukul bokong, biasanya cenderung dilakukan tidak kuat dan tidak menyakitkan. Apalagi secara ilmiah diakui jika memukul bokong dalam kondisi terangsang akan membuat otak mengirimkan sinyal rasa nyaman dan akan membuat aliran darah mengalir kencang ke daerah tersebut. Cara terbaik adalah dengan mengatupkan tangan Anda seakan Anda mengambil air, tapi tetap jangan kaku dan pukul di area bokong.

5. Coba variasi dari sudut lain

Ini tantangan, bayangkan apakah Anda bisa melakukan serangan dari sudut tegak lurus, atau dari sudut mana yang dirasa susah. Hal ini akan membuat pengalaman unik dengan berbagai posisi ajaib, dan selain itu, Anda harus menggunakan imajinasi aktif! Coba cari berbagai cara dan berbagai kemungkinan melakukan serangan! Misalnya dengan melakukan gerakan menyergap dari belakang leher, atau memegang langsung Mr. Dicknya saat si dia akan bersiap berganti pakaian tidur.

Possibly Related Posts:


This entry was posted on Monday, October 26th, 2009 and is filed under Petua Hidup. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

*
To prove you're a person (not a spam script), type the security word shown in the picture. Click on the picture to hear an audio file of the word.

Sponsors

Select Interface Language:

By N2H

Links

  • WordPress Planet

Sinema Indonesia – Ketika Cinta Bertasbih

Possibly Related Posts:


Gaya Hidup/Kesihatan

Jangan Berlebihan Periksa Payudara

payudara_0.jpg" alt="" width="100" height="100" align="left" />Payudara masuk daftar wajib pemeriksaan kesehatan perempuan dewasa. Setiap hari, sambil mandi dianjurkan untuk mengeceknya, mengusap secara memutar, bolak-balik.

Namun pemeriksaan sendiri atau breast self-exam (BSE) seperti yang dianjurkan kampanye melawan kanker payudara sejak dini, masih dipertanyakan keefektifannya.

Menurut hasil tinjau ulang organisasi internasional yang mengevaluasi riset medis Cochrane Collaboration, tidak ada bukti pemeriksaan sendiri dapat mengurangi kematian akibat kanker payudara. Bahkan, BSE yang dianjurkan rutin paling tidak sebulan sekali ternyata lebih banyak mudaratnya.

Berdasarkan studi terhadap hampir 400.000 perempuan Cina dan Rusia, screening BSE justru dianggap meningkatkan jumlah lesion dan keharusan untuk biopsi. The Cochrane Collaboration menyimpulkan screening BSE sama sekali dianjurkan.

Isu ini menjadi ruwet. Di satu pihak mengurangi kekhawatiran berlebihan karena benjolan mungil. Dari hasil pemeriksaan dokter sering dikatakan itu hanyalah sel lemak yang sedang gendut. Tidak puas dengan dokter pertama, banyak yang kemudian mendatangi dokter lain untuk meminta pendapat kedua, ketiga, dan seterusnya.

Sementara pakar kanker payudara Prof David B Thomas dari Pusat Epidemiologi University of Washington mengatakan perlu ada penjelasan kesimpulan karena implikasi kesehatan publik dan perseorangan perempuan, bisa sangat berbeda.

Perempuan bermotivasi tinggi karena mempunyai silsilah keluarga yang memiliki kanker payudara, sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan sendiri. Namun menjadi sangat berbeda jika anjuran ini dipukul rata untuk semua perempuan.

Menurut Prof Thomas, hasil studinya pun menunjukkan anjuran massal itu hanya membuang waktu.

Problem yang dihasilkan dari BSE seringkali harus dibayar mahal karena benjolan di payudara mengarah ke operasi yang sebenarnya tidak perlu.

Bahkan setelah berkali-kali benjolan itu diangkat yang ternyata tidak lebih dari sel lemak biasa. Tanda-tanda kanker payudara sama sekali tidak ditemukan.

Apa yang harus dilakukan perempuan, kata Prof Thomas, tergantung dari usia dan sejarah keluarga. Perempuan berusia 20-30 amat jarang terkena kanker payudara. Namun kelompok usia ini amat banyak berpeluang memiliki banyak benjolan lemak.

Usia 40 adalah saat tepat untuk memberikan perhatian lebih terhadap perubahan payudara. Pilihan pemeriksaan sendiri atau mammogram, bahkan bisa saja melakukan keduanya. Setelah melewati usia 50, pemeriksaan tahunan amat sangat dianjurkan.

Possibly Related Posts: