Dua bintang film “Kutukan Suster Ngesot”, Celine Evangelista dan Fanny Ghassani, mengaku demen tampil sexy. Meskipun keduanya sepakat sexy dan fulgar itu berbeda, Baik Celine ataupun Fanny mengaku selalu tampil sexy.
“Bahkan ada yang rela operasi hidung atau payudara untuk bisa dikatakan sexy, apalagi kita yang sudah dikasih karunia Tuhan tidak perlu seperti itu. Tampil seperti ini saja menurut aku sudah sexy,” tutur Celine Evangelista. Tampil sexy bagi artis Celine Evangelista sepertinya bukan polah baru.
Kalau untuk sehari-hari, Celine mengaku tampil beda, tidak harus selalu sexy, tapi dia tampil dengan balutan busana yang bisa membuatnya senyaman mungkin. “Tetap kita harus punya batasan untuk bisa disebut tampil sexy,” tandas cewek kelahiran Italia 2 April 1992 ini sembari menambahkan tiap perempuan selalu pingin tampil sexy.
Saat main film KUTUKAN SUSTER NGESOT tampil sedikit sexy, Celine mengaku tetap harus ijin dengan keluarga besarnya dulu, terutama mamanya. “Kalau tidak dapat ijin aku juga tidak bakalan mau,” ujarnya saat disambangi di FX Plaza, Jakarta, Selasa (21/7).
Kalau pun nanti dia dapat image buruk dari penampilannya, Celine mengaku tidak peduli dengan pendapat orang, selama keluarganya mendukung dia akan baik-baik saja.
Fanny Ghassani: Sexy Itu Menghibur!
Tampil sexy, khususnya di layar lebar, bagi Fanny Ghassani, bintang utama film KUTUKAN SUSTER NGESOT sebenarnya banyak menghibur orang. Tetapi bagaimanapun sexy tetap ada batasannya. Tidak vulgar, namun tetap menonjolkan sisi art alias seni.
“Lagian kalau kita tampil berlebihan, kan ada lembaga sensor. Pastinya filmnya tidak bakalan lolos sensor,” tutur dara kelahiran Jakarta 19 Februari 1991 ini saat disambangi di FX Plaza, Jakarta, Selasa (21/7).
Fanny menyebut mata dan bibirnya adalah termasuk bagian tubuh yang menurutnya sexy. “Tampil sexy di film pasti harus seijin orang tua. Kalau mama bilang tidak apa-apa, syuting jadi tidak masalah,” tukasnya lagi.
Sebagai pendatang baru, Fanny mengaku kapasitas aktingnya memang masih banyak kekurangan. Dan di masa yang akan datang dia harus banyak belajar untuk memperbaiki kualitasnya.
“Kalaupun dikritik itu sesuatu yang membangun, jadi tidak masalah selama disampaikan dengan baik. Tiap orang berhak memberikan pendapatnya kok. Permasalahannya orang hanya selalu melihat kekurangan kita,” tandas mahasiswi psikologi universitas Paramadina ini. (kpl/wwn/bun)
Sumber: Kapanlagi.com
Possibly Related Posts:
- Cynthia Alona Kapok Bugil
- Dada Dewi Persik Nongol di Paku Kuntilanak
- Jade and Nyomi, Aktris Indonesia Terpopuler di Hollywood
- Maria Ozawa akan Bintangi Film Indonesia
- Rona bahagia