Dari sekian banyak aktris Indonesia, tahukah anda kalau Jade Marcella dan Adiknya Nyomi Marcella adalah aktris asal Indonesia paling ngetop di Hollywood? Meskipun mungkin banyak yang tidak tahu (atau tidak mau tahu) kalau keduanya berasal dari Indonesia, kenyataannya Film yang dibintangi keduanya adalah film yang dibintangi aktris Indonesia yang paling banyak ditonton di seantero jagad ini.
Jade dan Nyomi adalah campuran Jawa dan Bali. Jade lahir di Tegal, Jawa Tengah, 22 Juni 1980. Ia mulai menjadi aktris porno pada tahun 1999, tidak lama setelah merayakan ulangtahunnya yang ke-18. Jade Marcela telah membintangi 216 film biru berbahasa asing bahkan sudah mensutradarai film, sementara sang adik 141 film.
Jade Marcela sendiri saat ini telah menikah dan sudah pensiun dari dunia perbokepan (istilah untuk dunia perfilm-porno-an). “Keinginan saya ingin menyamai popularitas Asia Carerra. Asia punya ciri sendiri, oriental. Saya datang dari negara dengan ras berkulit sawo matang dan saya bangga karenanya.” kata Jade.
Melebihi Popularitas Sang Kakak
Nyomi Marcela
Mengikuti jejak kakaknya dalam memilih karir, Nyomi Marcella kini sukses menjadi bintang porno. Wanita kelahiran 9 Juli 1981 ini nge-boom di tahun 2002 ketika membintangi ‘Tight Teenage Escorts 1′ di tahun 2002 lalu, Sebelum memutuskan menjadi bintang porno, Nyomi dulunya bekerja sebagai pelayan es krim di Baskin Robbin. Dalam perbokepan, Nyomi Marcela juga dikenal sebagai Nyomi Arman, Naomi Marcella, Marcella alias Naomi.
Meskipun ia tidak membantah adalah adik dari Jade, Nyomi sendiri mengaku lahir di California dan mengklaim dirinya ber-ras Hawaii, seperti yang tertera di Internet Movie Database, aksi itu dimungkinkan karena Nyomi atau tampaknya tak mau menjelekkan nama Indonesia. Profil dirinya di Wikipedia yang sebelumnya sedikit menceritakan tentang jadirinya pun sudah dihapus.
Gilanya, keduanya pernah ‘main’ bareng di Jade and Nyomi Marcela (dua seri). Mereka menjadi sepasang lesbi.
Nyomi boleh berbangga, kini ia disejajarkan dengan Asia Carerra, yang sebelumnya dicita-citakan Jade.
Jade dan Nyomi ‘main’ sebagai pasangan lesbi di film bertajuk “Jade and Nyomi Marcela”
Tanda-tanda popularitas Nyomi dapat dilihat banyaknya situs tentang Nyomi yang merupakan kreasi para penggemarnya (komersil & non komersil). Bahkan ada pula Klub Penggemar Nyomi. Jelas Sarah Azhari atau Cynthiara Alona bukan tandingannya. Buktinya? Mana ada Sarah Azhari Fans Club di Amerika….?
Tertarik dengan keduanya? Silahkan kunjungi, http://www.naughty.com. Disana terdapat seratusan lebih film yang dibintangi keduanya.
Christina Hadiwijaya
Adegan hot Christina Hadiwijaya dalam film “Married People”
Selain Jade dan Nyomi, Christina Hadiwijaya adalah orang indonesia lainnya yang berani tampil bugil dalam sebuah film Hollywood. Dalam film berjudul “Married People, Single Sex: Urban Adultery”, Ia mendapatkan peran utama sebagai tokoh Allison.
Ia tampil telanjang bulat dan melakukan adegan bercinta dengan sang pacar di kamar mandi. “Film ‘Married People’ itu bukan film adult atau porno. Saya tidak akan pernah mau bermain film porno. Istilahnya itu film rated R. Saya berani bugil karena dibayar profesional,” kata Christna.
Christina, yang lahir pada 2 September 1975, sudah menikah dengan pria asal Ohio, AS, yakni seorang insinyur sipil dan bekerja di bidang lingkungan (environment). Dia tidak berpindah kewarganegaraan mengikuti Rich, sang suami. Dia mengaku setia dengan paspor hijau Republik Indonesia. Sebab, toh green card yang dikeluarkan pemerintah AS sudah cukup membuat dirinya serbabebas tinggal dan bekerja di Negeri Paman Sam.
Sewindu karir Jade Marcela
Bagi Anda yang mengaku penggila film tentu harus sadar film-film Jade yang independen hanya bisa ditemukan di lapak-lapak VCD dan DVD di pinggir jalan. Sebab jenis filmnya amat terlalu independen meski disukai banyak orang yakni bintang porno.
Oh ya, untuk membedakan antara Jade dan Nyomi ada cara mudah. Bukan dari erangannya atau mulutnya yang mangap atau mendesis kepedesan sembari merem melek. Tapi dari tato di leher dan bahu belakangnya.
Sejak membintangi film pertamanya, seperti halnya bintang film porno yang lain sering berganti-ganti identitas. Nama-nama itu a.l. Marcela Jade, Jade, Kristi, Jade Marcella, atau Jade Marcellas.
Terdapat dua versi tentang tahun permulaan karir Jade Marcela di dunia penuh keringat ini. Wikipedia menyebutnya tahun 1999 saat dia berusia 19 tahun ketika membintangi American Bukkake 4 yang terinspirasi dari film gaya Jepang, sementara situs www.imbd.com menyebutnya tahun 1998 saat membintangi Gangbang Auditions 2.
Saya lebih suka mengambil catatan IMBD sebagai proklamasi kebintangan Jade dalam bidang genjot menggenjotnya. Sebab jika diambil tahun 1999, masa itu adalah masa terproduktif Jade.
IMBD mencatat di tahun bershio Macan itu Jade ikut ambil bagian dalam 144 film porno: 18 and Nasty 9: Anal Edition, American Bukkake 4, Asianatrix 2: The Valley Version, Asian New Cummers 2, Asian Street Hookers 5, Backdoor Passes 5, Beach Bunnies with Big Brown Eyes 4, Blowjob Adventures of Dr. Fellatio 17, Blowjob Adventures of Dr. Fellatio 20, Booty Talk 12: Ahh the Sweet Smell of Pussy, California Calendar Girls 2, California Cocksuckers 13, Cock Smokers 12, Coed Cocksuckers 13, Color Blind, Cumm Brothers 21: Return of the Cumm Brothers, Dirty Black Fuckers 3, Dirty Dirty Debutantes 19, Dirty Little Sex Brats 4, Dirty Little Sex Brats 9, Erotic Exotics, Explicit Desires, Fresh Hot Babes 17: Prick Teasers, Gang Bang Slut 7, Gangland 4, Gutter Mouths 12, Hardcore Schoolgirls 11, Hardcore Schoolgirls 9, Lewd Conduct 4, Luciano’s Lucky Ladies, My Baby Got Back: Hot Chocolate #18, Naughty Little Nymphos, North Pole #8, Perverted Stories 22, Please 3: The Asian Manifest, Pussyman’s Junior College Assbusters, Rocks That Ass 3, Rude Girls 2, Sexual Harassment, Shut Up and Blow Me! 16, Shut Up and Blow Me! 19, Taylor Hayes Anal All-Star, Trigger, Up and Cummers 69, Up Your Ass 11, Valentino’s Sexual Reality 4: Inside L.A, The Video Adventures of Peeping Tom 18, We Go Deep 2, Wet Cotton Panties 11, dan Young and Anal 13.
Hebatnya dua film di antara sudah langsung menembus pasar AS yaitu Nasty Girls 19 yang diedarkan dengan judul Buffy Malibu’s Nasty Girls 19 dan yang kedua Kelly the Coed 3 yang dirilis dengan judul Kelly the Coed 3: Campus Life.
Itu belum termasuk enam film yang melibatkan dirinya sebagai figuran a.l. Nasty Nymphos 24, Pick-Up Lines 41, Color Blind 3, University Coeds 19, Hot Bods and Tail Pipe #13 dan Bootylicious 27: Trick-ass Asian Ho’s.
Namun, entah kecapekan atau faktor lain. Setahun kemudian jumlah film yang dibintangi Jade menurun drastis jumlahnya. Hanya 69 film! alias kurang dari separuhnya.
Film Jade di tahun itu: Gangbang Girl 26, Un-Natural Sex 2, 72 Cheerleader Orgy, Ally McFeal, Anal Sluts and Sweethearts 4, Art of Seduction, Asian Dolls Uncut 8, Asian Hookers, Behind the Counter, Big and Small 2, Captive, Cherry Poppers 18, Chicken Chow Mine, Coed Cocksuckers 20, Cum Dumpster, Dirty Deeds Done Dirt Cheap 2, Dirty Deeds Done Dirt Cheap 3, Dupe, Fuck ‘em All 3, Gang Bang Angels 6, Girls Home Alone 13, Hand Job Hunnies 2, Handjobs 6, Hollywood Hardcore 14, Hot Bods and Tail Pipe #17, Hot Tight Asses 21, I’m a Dirty Filthy Cocksucking Cunt!, Lez Be Asian, Live Bait 4 Making Ends Meet, Malibu Hookers, My Ass 7, New Breed 2, New Breed 3, Only the A-hole #17, Personal Trainer Sluts, Planet Max 6, Rocks That Ass 14, San Fernando Jones & the Temple of Poon, Senator’s Wife, Shanghai Poon, Shay’s World, Six Degrees of Seduction 2, Soul Survivor, Straight A Students 2, Submissive Little Sluts 2, Submissive Little Sluts 3, Submissive Little Sluts 4, Titty Fuckers 3, Tunnelvision, Under the Cherry Tree, United Colors of Ass 6, The Violation of Jade Marcella, White Panty Chronicles 16, Whoriental Sex Academy, World’s Luckiest Jock dan Young Dumb & Full of Cum 5.
Empat diantaranya dijual untuk pasar AS dengan judul berbeda a.l. Blowjob Adventures of Dr. Fellatio 23 (Dr. Fellatio 23 Blow Jobs and Toe Jobs), Cumback Pussy 27: Girls of the Asian Persuasion (Cumback Pussy 27, Sperma Diät 4 (Cum Covered #4, dan Sex Across America: 4th Stop New York City (Sex in America: New York, Sex Evil).
Tahun 2000 atau abad milenium menjadi awal dikenalnya Indonesia di kancah perbokepan AS. Jade mendapat peran sebagai perempuan Indonesia pecinta benda-benda tegar dan butuh belaian.
Empat film tersebut adalah Extreme Teen 9 (sebagai anak angkat asal Indonesia bernama Marcela Jade), Miss Piss (sebagai Nona Perdamaian Indonesia), Pornocide (sebagai perempuan penghibur Indonesia) dan The Ultimate Squirting Machine 4 (sebagai perempuan innocent Indonesia).
Empat film lain, Jade memerankan sosoknya sendiri: The Helmetcam Show, Backseat Driver 14, dan Chasing the Big Ones. Satu lagi sebagai bintang tamu adalah episode film layar kaca – 00-03B.
Uniknya produktivitas film Jade jadi mirip wartawan. Saat masih calon reporter tulisan bisa seabreg-abreg. Tapi ketika sudah diangkat menjadi karyawan tetap, tulisan makin sedikit dengan alibi kualitas makin kiclong.
Lihat saja tahun 2001, kuantitas film Jade makin merosot hanya 36 buah a.l. All About Ass 3, Geisha Gash, Fuck You 10, Chill’in with the Mack, Anal Addicts 6, Asian Anal Party, Asian Dolls Uncut 9, Asian Mania, Asian Mania 2, Black Bastard 1, Dangerous Games, Eager Beavers 3, FantASIANy 4, Fast Times at Deep Crack High, Hustler’s Asian Fever, Live Bait 6, Naughty Little Nymphos 6, No Man’s Land: Asian Edition 2, Oral Adventures of Craven Morehead 8, Pure Max 6, Pussyman’s Fashion Dolls, Rub the Muff, Slippery Slopes, Sodomania Slop Shots 10, Sweet Young Thing, To Completion, To Completion Too, Trashy, dan Tropic of Desire.
Cedera serius
Meski demikian daya jangkau pasar Jade makin meluas. Tak hanya di AS tapi sudah merambah ke Inggris dan daratan Eropa. Film Ass Worship: There Is a God dijual di AS dengan judul Ass Worship sementara di Inggris dengan merek Jules Jordan’s Ass Worship.
Sementara film Black Up in Her dijual di Spanyol dengan judul yang jelas lebih ruwet yaitu ‘Pollas negras para chicas blancas’. Satu film lagi yang dijual di AS adalah Babes in Pornland: Asian Babes dengan judul Babes in Pornland 3.
Selain itu ada lima film lagi yang khusus menjual namanya a.l. Doggystyle (di AS dijual dengan judul Hustler’s Snoop Dogg’s Doggystyle), Crazy About Asians 2, Balls Deep, All Pissed Off 8 dan Cum Shots 5.
Film Doggystyle digilai penonton AS karena memadukan musik hip-hop dan adegan saling tusuk. Dalam film itu dia selalu berpartisipasi untuk adegan anal bersama bintang porno kulit hitam AS, Marcus J. Spencer alias Mr. Marcus.
Di industri porno Paman Sam, Marcus dikenal punya ciri khas tato berdesain Polinesia dan gemar tampil dengan topi basebal. Sebagai catatan. Untuk film itu, Jade masih bisa senyum amat manis saat perkakas Marcus panjangnya 22 cm itu menukik ke dalam ….sensor…hehehe
Tahun itu juga Jade menjadi bintang tamu untuk dua film laga yakni Crouching Pussy, Hidden Fox dan Cum Fu.
Tapi, bisa jadi gara-gara adegan luar biasa dengan Marcus atau berjumpalitan dalam dua film laga itu Jade lantas cedera berat.
Sebab di tahun 2002 jumlah film Jade betul-betul merosot. Hanya 17 film saja a.l. Wild in the Sheets, Babes Illustrated 12: The Twins Issue, Oral Adventures of Craven Morehead 13, Please Cum Inside Me 6, Asian Extreme, No Man’s Land: Asian Edition 3, Buttfaced, Asian Divas 2, Blowjob Fantasies 14, Cum Dumpsters, The Devinn Lane Show 3: Attack of the Divas, Eager Beavers 4, Eager Beavers 5, To Completion 4, dan Whoriental Sex Academy 3.
Sementara tiga film yang lain adalah film yang menjual namanya yaitu Shades of Sex 6, Me Luv U Long Time dan Bottom Feeders 4. Betul-betul tak sebanding dengan masa-masa karirnya yang sangat produktif.
Masuk ke tahun 2003, Jade makin selektif karena semua filmnya dirilis di AS dan Eropa. Sembilan film itu: Asian Hoze, Asian Velvet Teen, Girly Girls 21, Oral Adventures of Craven Moorehead 17, Pacific Rim University, Real Female Orgasms 4, Ron Jeremy on the Loose 4: San Francisco, Sportf*cking, dan Stop! My Ass Is on Fire! 10.
Dua film lagi, Geisha Girls dan Young Bonzai Bunz, Jade hanya berperan sebagai bintang tamu.
Jumlah film Jade makin merosot setahun kemudian. Hanya delapan film yang dibintanginya di tahun 2004 yaitu 100% Blowjobs 27, Asian Hoze 2, Asian Super Sluts, East Eats West, Love Those Curves, Me Sucky Fucky 2, Monsterfacials.com: The Movie 3 dan Amazing Asian Ass.
Tahun 2005, Jade memulai langkah baru sebagai sutradara. Tiga film yang ditanganinya adalah Cream Crazed Cuties, Handjob Heaven dan Squirt Factor.
Sementara enam film diperaninya a.l. 2 Fast for Love, Dasha: Like a Geyser, Backdoor Desires, Here’s the Thing About Young Chicks dan Retaliasian.
Film Bottle Fed Babes dan Jade Marcela’s Asian Letters adalah sinema dimana Jade menjadi sutradara sekaligus pemain.
Dalam Jade Marcela’s Asian Letters yang diproduksi studio Defiance Films, Jade bermain bersama Annie Cruz, Anthony Hardwood, Brian Surewood, Chris Charming, Lee Stone, Lyla Lei, Mya Luanna, dan Roxy Jezel
Setahun atau tahun lalu, film Jade makin merosot. Hanya dua film saja yaitu Assians Have More Anal Fun dan Just Facials 4. Satu film lagi, Juicy Juggs menjadi karyanya sebagai sutradara.
Kabar yang beredar karena dilarang sang pacar yang kemudian menikahinya. Awalnya larangan diberlakukan sang suami untuk adegan heteroseksual alias lawan cowok tapi belakangan setelah menikah, lampu merah sang lelaki diterapkan untuk adegan lesbian. Alias stop sebagai bintang porno.
Maka dua film Jade di tahun 2007, Bangkok Bitches dan Blue Ribbon Butt Fucks 2 gosipnya menjadi kiprah terakhir Jade di dunia porno dan memulai hidup sebagai ibu rumah tangga.
Kini harapan kebesaran nama Indonesia di dunia perbokepan hanya bisa disematkan pada adik Jade, Nyomi yang memulai karir sejak tahun 2001. Hidup Indonesia!
Possibly Related Posts:
- Cynthia Alona Kapok Bugil
- Dada Dewi Persik Nongol di Paku Kuntilanak
- Celine Evangelista dan Fanny Ghassani Demen Sexy
- Maria Ozawa akan Bintangi Film Indonesia
- Rona bahagia