Login or Register HomeForumsLink UsDownloadsYour Account   
Languages
Select Interface Language:

Top Links
Sponsor Links
 
 
 
 
 
Navigation
 Home

 Gallery Admin
 Aceh Movies
 Malaysia Movies
 English Movies
 P.Ramlee Movies
 Indonesia Movies
 Film Dokumentasi
 Hindi Movies
 Top Tv Channel
 V Billy Nessen
 Dragon Ball
 Hongkong Movies

 Music Video
 Hindi
 English
 Aceh
 Arabis
 Video Lectures
 Indonesia
 Malaysia
 Lectures Ex Paderi
 Sejarah_Syiah
 Music Mp3

 Aceh
 Mandarin
 Indonesia
 Alquran
 Hindi
 English
 Doa Mp3
 Azan Mp3
 Raya Mp3
 Malaysia
 Lectures
 Lectures Aceh
 Download&Links
 Downloads
 Tv Online
 Web Links
 Kurs
 Chat Room
 Forums
 Indonnesia Links
 Smackdown
 Free Clock Flash
 download3000
 HPEntertainment
 PHP Nuke Tools
 Poetry Kaleidoscope
 Indonnesia Links
 Pengiklanan
 Member Links
 Petua Warisan
 Resepi Masakan
 Kamar Rahasia
 Infos
 Feedback
 Recommend Us
 Statistics
 Search
 Journal
 Your Account
 Topics
 Top 10
 Stories Archive
 Submit News
 Encyclopedia
 Info Pelawat
 Game
 Funvideos
 Fungames
MS Analysis
Countries visiting >>> Aceh-Online(Dot)Com



[ View MS-Analysis]
1   COM
2   unknown
3   NET
4   Malaysia
5   Norway
6   Denmark
7   Russian Federation
8   Dominican Republic
9   Japan
10   Indonesia
11   Education
12   Singapore
13   Sweden
14   Netherlands
15   Germany
16   Finland
17   Australia
18   United Kingdom
19   Egypt
20   United Arab Emirates
21   Poland
22   Brazil
23   Canada
24   Italy
25   New Zealand
26   Morocco
27   France
28   Taiwan, Province of China
29   ORG
30   Bulgaria
31   Brunei Darussalam
32   Turkey
33   China
34   Hong Kong
35   Romania
36   Austria
37   Czech Republic
38   India
39   Switzerland
40   Israel
41   INFO
42   Ireland
43   Argentina
44   Thailand
45   Saudi Arabia
46   United States
47   Mexico
48   Hungary
49   Ukraine
50   Portugal
51   Latvia
52   Tuvalu
53   Belgium
54   Pakistan
55   Viet nam
56   South Africa
57   Spain
58   Qatar
59   Moldova, Republic of
60   Greece
61   Lithuania
62   NAME
63   Slovakia
64   Chile
65   Korea, Republic of
66   Colombia
67   Luxembourg
68   Croatia
69   Businesses
70   ARPA
71   Estonia
72   Philippines
73   Seychelles
74   Governement
75   Peru
76   Serbia and Montenegro
77   Cyprus
78   Kazakhstan
79   Belarus
80   Bosnia and Herzegovina
81   Costa Rica
82   East Timor
83   Ghana
84   Niue
85   Uzbekistan
86   Burkina Faso
87   Miltary
88   Turks and Ciacos Islands
89   Sri Lanka
90   Slovenia
91   Fiji
92   Nepal
93   Honduras
94   Trinidad and Tobago
95   Venezuela
96   Jordan
97   Lebanon
98   Madagascar
99   Georgia
100   Western Samoa
101   Bolivia
102   Syrian Arab Republic
103   Tonga
104   Guatemala
105   Greenland
106   Ecuador
107   Azerbaijan
108   Benin
109   Togo
110   Mauritius
111   Bermuda
112   Antigua and Barbuda
113   Ex U.S.R.R.
114   Sudan
115   Uruguay
116   Aruba
117   New Caledonia
118   Cocos (Keeling) Islands
119   Papua New Guinea
120   Monaco
121   Algeria
122   El Salvador
123   Mozambique
124   Christmas Island
125   San Marino
126   Netherlands Antilles
127   Micronesia, Federal State of
128   INT
129   Nicaragua
130   Kuwait
Kurs

From :


To :

Sum :


1.300 Orang Paraguay 'Bangsa' Aceh
Agaknya kegemaran 'bangsa' Aceh 'menaklukkan' dunia sepertinya bukan isapan jempol. Di Paraguay, misalnya, anda bisa melihat langsung suku Aceh ini beranak pinak di benua Amerika Latin itu.

Tentu saja fakta ini mengejutkan. Soalnya, selama ini tidak ada informasi tentang adanya komunitas 'bangsa' Aceh, tinggal dan menetap berjarak ribuan mil dari tanoh Aceh.

Publik hanya tahu komunitas suku Aceh, berdiam di sejumlah negara bagian di Malaysia. Saking familiarnya, ada sejumlah daerah yang diberi nama sama seperti di Aceh. Misalnya Kampung Keudah dan lainnya.

Kecuali itu, tidak sedikit orang Aceh yang lama sekali menjadi warga negara Malaysia, menjadi pejabat tinggi pula di negeri jiran itu.

Hubungan suku Aceh dan Malaysia ibarat sebuah keluarga. Benar saja, saat gempa dan tsunami melumat bumi Aceh, Pemerintah Malaysia, membuka "pintu" bagi warga Aceh tinggal menetap di Malaysia, walau hanya dengan "cap jempol", tanpa mengantongi identitas yang lazim.

Selain Malaysia, komunitas 'bangsa' Aceh banyak menetap dan menjadi warga negara Swedia. Di negeri ini, T. Hasan Di Tiro, tokoh yang paling dicari semasa rezim represif berkuasa, mengibarkan perlawanan hampir 30 tahun dengan Pemerintah Indonesia.

Kini cucu pejuang nasional T. Chik Di Tiro itu mulai sepuh termakan usia. Ia tinggal di sebuah flat di sebuah kawasan yang dihuni oleh 'bangsa' Aceh di sana.

Bagaimana di Paraguay? Andai saja Gubernur Pemerintahan Aceh yang baru, Irwandi Yusuf tidak melawat ke negeri itu, maka tidak diketahui kalau di Paraguay ada suku Aceh yang berdomisili di negara itu.

Boleh dibilang, Senin (19/7) hari bersejarah. Pada hari itu, Gubernur Irwandi Yusuf bertemu dengan pimpinan suku Aceh Paraguay di Kantor Kementerian Luar Negeri Paraguay.

Rupanya, pertemuan itu diakui Dr. Augusto Fagel Pedrozo, ahli antropologi budaya yang juga Presiden Del Indi, telah lama diimpikannya saat bersama rekan lainnya melakukan penelitian mendalam tentang keberadaan suku Aceh di Paraguay.

"Selama ini kami telah berupaya untuk mempertemukan suku Aceh di Paraguay dengan Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam," ungkap Augusto Fagel.

Untuk memujudkan pertemuan dibuat skenario. Langkah awal yang ditempuh menyampaikan niat itu kepada pihak Kementerian Luar Negeri Paraguay. Kemudian rencana itu disampaikan kepada Kepala Perwakilan Pemerintahan RI di Argentina.

Momen Pagelaran Seni Budaya Aceh di Asuncion, semakin mendekatkan impian Dr Augusto Figer cs. "Kami menilai langkah untuk mempertemukan dua kelompok bersaudara sangat tepat seperti yang terjadi hari ini," kata Dr. Augusto dalam bahasa Spanyol yang didampingi Wakil Menlu Paraguay Bidang Politik Bilateral, Ceferino Valdez Peralta dan Direktur Asia dan Afrika, Gustavo Lopez Bello.

Sementara itu Gubernur NAD, Irwandi Yusuf dalam acara pertemuan itu mengatakan, "dengan senang hati kami telah bertemu dengan pimpinan suku Aceh di Paraguay menyambut antusiasme tinggi bertemu saudaranya di negeri jauh. "Tapi, Irwandi tadinya tidak mengetahui tentang keberadaan suku Aceh di Paraguay. "Kami baru diberi tahu oleh pihak KBRI Argentina menjelang keberangkatan ke sini, ada suku Aceh di Paraguay," kata Irwandi Yusuf.

Gubernur di sela pertemuan tak lupa mengundang para pimpinan suku Aceh di Paraguay untuk datang ke Nanggroe Aceh Darussalam meninjau negeri asal, yang telah diting galkan dalam waktu yang sudah cukup lama.

Irwandi Yusuf berharap kepada tim peneliti yang telah melakukan pengkajian tentang keberadaan suku Aceh di Paraguay untuk meneliti lebih jauh lagi tentang kesamaan-kesamaan budaya antara suku Aceh di sini dengan masyarakat Aceh di Sumatera.

"Pertemuan hari ini kami tidak merasa asing. Seolah-olah berada di kampung sendiri. Saya perhatikan sosok tubuh suku Aceh di sini banyak kesamaan dengan masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam," sebut Gubernur Aceh ini.

Misalnya, dari segi dialeg bahasa, wanita suka memakai cincin dan aksesoris lainnya. Kalau boleh saya mengatakan pertemuan hari ini adalah pertemuan antara adik dan kakak yang sudah lama terpisah dari kampung halaman, katanya.

Gubernur NAD dalam pertemuan itu didampingi Kadis Kebudayaan Provinsi NAD, Drs. Adnan Majid, Dirjen Deplu RI Amerika dan Eropa Eddy Hariadhi serta Kepala Perwakilan RI untuk Argentina dan Paraguay, Sunten Z.Manurung.

Juru bicara suku Aceh, Paraguay Maria Luisa Duarte, mengakui suku Aceh di Paraguay berasal dari Aceh, Sumatera. Soal kapan persisnya dan kenapa menetap di Paraguay, kata Maria akan dilakukan penelitian lebih jauh lagi. "Pertemuan hari ini dengan pihak Pemerintah Nanggroe Aceh akan lebih terjalin hubungan yang lebih mendalam lagi," pintanya.

Setelah ini diharapkan ada tindaklanjut untuk lebih mempererat hubungan kedua komponen masyarakat Aceh ini.

Maria menambahkan, "informasi tsunami yang melanda Nanggroe Aceh Darussalam 2004 lalu selalu menjadi ingatan kami walaupun kami belum melihat langsung bagaimana dahsyatnya musibah yang terjadi kepada saudara-saudara kami di Aceh, Sumatera."

Sekretaris Tim Promosi Seni Budaya Aceh, Aidi Kamal melalui e-mailnya kepada Waspada dari Asuncion, Paraguay melaporkan, pimpinan suku Aceh di Paraguay yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Maria Luisa Duarte dan Alba Portillo Maximo dari Propinsi Central, Margarita Mbywangi, Antonio Pepagi dan Roberto Achepurangi dari Provinsi Canindeyu dan Ramona Takuarangi dari Provinsi Caazapa.

Aidi Kamal yang juga Staf Biro Keistimewaan Aceh Setda NAD menambahkan, suku Aceh di Paraguay sekarang berjumlah 1.300 orang yang tersebar di tiga provinsi di Paraguay, yaitu Provinsi Central, Provinsi Canindeyu dan Provinsi Caazapa. "Mereka sebagian besar berprofesi sebagai pedagang dan petani," kata Aidi Kamal.

Di akhir pertemuan, Gubernur NAD menyerahkan cenderamata berupa rencong kepada pimpinan suku Aceh di Paraguay yang diterima Maria Luisa Duarte. Sedangkan pimpinan suku Aceh menyerahkan cenderamata pada Gubernur NAD hasil kerajinan mereka berupa ikan yang terukir dari kayu. (b02) (ags)

Sumber:"Waspada.Co.Id"

 
Related Links
· More about Isu Semasa
· News by aceh-online


Most read story about Isu Semasa:
Ayam Melahirkan Kucing, Warga Dumai Heboh

Article Rating
Average Score: 0
Votes: 0

Please take a second and vote for this article:

Excellent
Very Good
Good
Regular
Bad

Options

 Printer Friendly Printer Friendly

Associated Topics


"1.300 Orang Paraguay 'Bangsa' Aceh" | Login/Create an Account | 1 comment | Search Discussion
The comments are owned by the poster. We aren't responsible for their content.

No Comments Allowed for Anonymous, please register

Re: 1.300 Orang Paraguay 'Bangsa' Aceh (Score: 1)
by GKOqzVpQjx on Sunday, August 19 @ 07:08:43 CEST
(User Info | Send a Message)
Simple Hit Counter are absolutely for any website ; Choose from the diverse bundle of hit counter on Hit Counter Expert !