Close

Advertisement

The withdrawal of advertising
Company

The withdrawal of advertising

More...


Advertisement

Plane 1

Finding any information module, or an advertising banner
Furthermore...

Plane 2

Finding any information module, or an advertising banner
Furthermore...

Plane 3

Finding any information module, or an advertising banner
Furthermore...

Plane 4

Finding any information module, or an advertising banner
Furthermore...

Select Interface Language

More News

Webs Traffic Rank

Vote

What do you think about this site:

Excellent
Good
The best one
Fair
Poor
Bad

Kanker Payudara 


Bisa terjadi pada usia kapan saja

Yunita Rismalawaty

kanker payudaraAnda tentu akan sangat terkejut apabila suatu hari menemukan benjolan pada payudara. Mungkinkah anda terkena kanker payudara? Di Belanda sekitar 12 ribu perempuan didiagnose mengidap kanker payudara. Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling sering terdapat pada perempuan.

Wanita Belanda dewasa ini mempunyai kemungkinan satu banding delapan menderita kanker payudara. Sebelum mencapai usia 30 tahun, penyakit ini jarang terjadi. Tapi setelah usia tersebut, jumlah perempuan pengidap kanker payudara meningkat. Sekitar 75% wanita yang didiagnose mengidap penyakit tersebut, berusia 50 tahun ke atas. Demikian ujar Dr. Menke-Pluymers, ahli bedah pada Erasmus Medisch Centrum, Rotterdam, pada situs kesehatan berbahasa Belanda, www.gezondheidsnet.nl.

Kanker payudara bisa terjadi pada usia kapan saja. Tapi kemungkinan seseorang menderita kanker payudara pada usia 25 tahun misalnya, sangat kecil. Semakin lanjut usianya, semakin besar kemungkinan orang bisa terkena kanker payudara. Jumlah penderita penyakit tersebut paling tinggi antara usia 50 hingga 59 tahun, disusul 60 hingga 69 tahun.

Pria

Tapi apakah pria juga bisa terkena kanker payudara? Menurut Dr. Menke-Pluymers, pria pun bisa menderita kanker payudara, walaupun tidak sering terjadi. Laki-laki Belanda mempunyai kemungkinan satu banding 15 menderita penyakit itu. Kalau melihat kelompok pasien pengidap kanker payudara, maka kurang dari 0,5 persen adalah laki-laki. Dan dari kelompok laki-laki yang menderita kanker, 0,2 persen mengidap kanker payudara.

Apa sebenarnya gejala-gejala kanker payudara? Ada beberapa perubahan tertentu pada payudara yang bisa menunjukkan anda menderita penyakit tersebut. Perubahan yang paling sering terdapat adalah benjolan atau penebalan pada kulit payudara, kata Dr. Menke-Pluymers.

Tapi selain itu ada juga gejala-gejala lain yang bisa muncul, seperti perubahan warna, misalnya kulit merah-merah. Keluarnya cairan dari puting susu, yang umumnya berupa darah. Payudara terasa panas, serta kerutan pada payudara. Itulah gejala-gejala yang paling sering muncul. Namun di sisi lain orang juga sering berpikir rasa sakit salah satu gejala. Memang, rasa sakit juga bisa muncul, tapi bukan gejala utama.

Foto USG

Untuk sedini mungkin mendeteksi kanker payudara, maka setiap dua tahun perempuan Belanda antara usia 50 hingga 75 tahun, diundang ikut serta dalam pemeriksaan nasional kanker payudara. Dalam pemeriksaan ini, dibuat foto USG payudara, atau yang juga disebut mamografi. Hasilnya kemudian akan dikirim ke dokter keluarga. Kalau pada foto USG itu terlihat suatu kelainan, maka dokter keluarga akan menghubungi pasiennya dan menjelaskan apa yang terlihat pada foto tersebut, kemudian merujuk pasiennya ke dokter spesialis.

Tentu, anda tidak perlu menunggu hingga mendapat undangan untuk ikut pemeriksaan nasional. Kalau anda menemukan sendiri suatu kelainan pada payudara, jangan ragu, segera datangi dokter anda.

KWFKWF Kankerbestrijding, yaitu yayasan kanker Belanda memasang pelbagai iklan di televisi Belanda. Di salah satu iklannya terlihat seorang ibu yang sedang membonceng anaknya di sepeda. Si ibu ditanya apakah mengurangi konsumsi minuman beralkohol juga bisa memperkecil kemungkinan seseorang terkena kanker payudara. Si ibu kemudian menjawab ia sebenarnya tidak tahu jawabannya.

Fiksa dan fakta

Berikut kami sajikan beberapa fiksi dan fakta seputar kanker payudara:

1. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol juga dapat memperkecil kemungkinan terkena kanker payudara. Ini benar. Perempuan yang dalam periode lama mengkonsumsi lebih dari satu gelas minuman beralkohol per hari, kemungkinan terkena kanker payudara akan lebih besar, yaitu bisa mencapai 7 hingga 9%. Oleh karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari satu gelas minuman beralkohol per hari.

2. Perempuan berdada besar beresiko lebih besar pula terkena kanker payudara. Ini tidak benar. Ukuran payudara tidak berpengaruh pada kemungkinan berkembangnya kanker payudara.

3. Berolahraga secara teratur dapat memperkecil kemungkinan terkena kanker payudara. Ini benar. Perempuan yang aktif secara fisik, kemungkinan terkena kanker payudara akan lebih kecil, yaitu 20 hingga 40 persen dibanding perempuan yang tidak aktif. Yang dimaksud dengan aktif secara fisik bukan hanya olahraga saja, tapi juga kegiatan sehari-hari seperti bersepeda, atau berkebun, dan bisa juga kegiatan rumah tangga.

4. Pria bebas dari kanker payudara. Ini tidak benar. Laki-laki pun dapat terkena kanker payudara. Namun persentasenya lebih kecil ketimbang perempuan.




Sumber:"RadioNederland"

  8 December 2008,  |  aceh-online
 (Votes #: 0)
You are not Login or Register in site !
#1 Wrote:  
 

Thanks for visiting Life is too short to drink bad coffee my blog. Nice site bro. Salam.

quote   
#2 Wrote:  
 

alamak ngeri banget...

quote   
#3 Wrote:  
 

klo laki2 resikonya apa lebih bsar ya mas klo kena???

quote   

Add Comment

Name:
E-Mail:

Safety Code:

update code
Enter Here:

Top News

The bottom plane

The withdrawal of any information or module

Furthermore...