AS tidak henti diguncang masalah. Setelah isu pengangguran yang meledak tak terhingga, rakyat negeri Paman Sam juga terkejut dengan kabar yang sekarang tengah beredar. Di tengah krisis ekonomi yang sangat parah dan membuat rakyat AS frustrasi tak berkesudahan, sekarang kesatuan tentara AS akan membelanjakan $7 juta untuk membeli senjata. Hal ini secara tak sengaja terendus oleh media AS dari Agensi Kontrak Tentara AS, yang berbasis di Leavenforth, Kansas.

Ia menyebut namanya Ayub, seorang laki-laki Amerika yang memiliki kecenderungan menyukai sesama jenis alias homoseks. Namun Ayub berhasil melepaskan kecenderungannya itu setelah ia memeluk Islam.

Di jaman modern ini, banyak negara yang menerima hubungan semacam itu bahkan melindungi kaum gay dan lesbian dengan alasan hak asasi manusia.

Masyarakat dunia, bahkan di komunitas Muslim, boleh dibilang makin permisif dengan hubungan sesama jenis. Mereka mengaku tidak bisa menolak kelompok ini dan meyakini bahwa Tuhan juga yang telah menciptakan manusia dalam kondisi seperti itu.

Krisis ekonomi global mulai merambah Israel. Sebuah cabang jaringan supermarket di Israel, Birkat Hashem harus menelan pil pahit, dagangannya dijarah oleh para karyawan, pemasok bahkan para kreditor setelah dinyatakan bangkrut.

Surat kabar Israel Haaretz menyebutkan puluhan karyawan, pemasok bahkan para kreditor menjarah barang-barang yang masih tersisa di rak-rak supermarket tersebut. Bahkan lampu-lampu penerangan di langit-langit dan pintu-pintu di supermarket itu, juga mereka preteli.

Konfrensi Solidaritas di Tehran menunjukan tekad umat Islam bersatu

Tehran, Sekretaris Fraksi Hamas di Parlemen Palestina, Mushir Al-Misri menyebut konferensi Solidaritas Palestina di Tehran menunjukkan tekad umat Islam dan Arab untuk bersatu menghadapi rezim Zionis Israel.

Mushir Al-Misri dalam wawancaranya dengan televisi Al-Alam mengatakan, konferensi solidaritas Palestina di Tehran mencerminkan sikap pemerintah dan rakyat mengenai masalah Palestina. Al-Misri menegaskan, muqawama dan jihad merupakan opsi utama dan keinginan umat Islam.

Menteri Wakaf Palestina, Syeikh Yusuf Salamah menyatakan Israel terus mengembangkan proyek pendirian Kuil Suci Yahudi Sulaiman Ketiga



Imam besar dan khatib Masjid al-Aqsa sekaligus mantan Menteri Wakaf

Palestina, Syeikh Dr. Yusuf Salamah menyatakan jika Israel kini terus mengembangkan proyek pendirian Kuil Suci Yahudi Sulaiman Ketiga.

"Cita-cita orang Yahudi itu kini bukan mustahil untuk dapat terwujud dalam waktu yang tak lama lagi," ungkap Salamah dalam jumpa persnya yang digelar di Kairo, Mesir, pada Rabu (3/3) kemarin, sebagaimana dilansir situs Islamonline.