Makna Kerukunan Dari Pelayaran Cheng Ho |
![]() Proses Islamisasi di Asia Tenggara tidak steril dari campur tangan Laksamana Cheng Ho. Fakta mencatat, usai persinggahannya, banyak suku Tionghoa Muslim yang mendiami pesisir utara Jawa. |
27 November 2008 | Author: aceh-online | Comments (1) | Readmore |
PERANG SABIL versus PERANG SALIB |
Ummat Islam Melawan Penjajah Kristen Portugis dan Belanda
oleh: ABDUL QADIR DJAELANI [Anggota DPR RI] Penerbit: |
27 November 2008 | Author: aceh-online | Comments (0) | Readmore |
Kilas Balik Perang Salib |
![]() Oleh: Fahmi Amhar Islam adalah lawan dari kekufuran. Yang dipandang sebagai musuh adalah kekufuran, dan berarti kekuatan yang mendukung implementasi, mempertahankan atau mempromosikan sistem kufur. Kalau kekufuran diibaratkan kemiskinan, maka Islam tidak memerangi orang-orang miskin an sich, namun memerangi kemiskinan, dan berarti orang-orang yang membuat kemiskinan terus terjadi, yaitu para tiran, orang-orang yang terus berbuat kerusakan (fasiq) dan orang-orang yang berlaku tidak adil (dhalim). |
27 November 2008 | Author: aceh-online | Comments (0) | Readmore |
Menelusuri Sejarah Perang Salib |
![]() Saat perang Salib, tentara Kristen, Jerman, Yahudi membantai orang Islam di jalan-jalan. Berbalik 180 derajat dengan perlakuan pasukan Islam terhadap pasukan Kristen. Simak akhlaq Salahuddin al-Ayyubi “Pemandangan mengagumkan akan terlihat. Beberapa orang lelaki kami memenggal kepala-kepala musuh; lainnya menembaki mereka dengan panah-panah, sehingga mereka berjatuhan dari menara-menara; lainnya menyiksa mereka lebih lama dengan memasukkannya ke dalam api menyala. Tumpukan kepala, tangan, dan kaki terlihat di jalan-jalan kota. Kami berjalan di atas mayat-mayat manusia dan kuda. Tapi ini hanya masalah kecil jika dibandingkan dengan apa yang terjadi di Biara Sulaiman, tempat dimana ibadah keagamaan kini dinyanyikan kembali. Di sana, para pria berdarah-darah disuruh berlutut dan dibelenggu lehernya.” |
27 November 2008 | Author: aceh-online | Comments (0) | Readmore |
Kuil Sulaiman, Alasan Penghancuran Masjidil Aqsha |
Manusia selalu mencari masa depan cerah yang dapat memperbaiki kondisi kehidupannya. Akan tetapi ketidakadilan dan kekacauan yang ada dalam kehidupan dunia sering menjadi kendala bagi terwujudnya prospek yang diimpikan. Perang, pendudukan, penjajahan dan kejahatan merupakan contoh kendala besar yang menghalangi manusia untuk dapat mewujudkan cita-citanya.
Sejak lebih dari setengah abad lalu, khususnya dalam tempo empat tahun terakhir, sejak meletusnya intifada Masjidul Aqsha, orang-orang Zionis membantai rakyat Palestina, menghancurkan rumah dan ladang mereka serta merampas tanah miliki mereka. Lebih menyakitkan lagi, media massa Barat dengan sekuat tenaga menutupi kejahatan tersebut. |
27 November 2008 | Author: aceh-online | Comments (0) | Readmore |
Previus 1 2 Next