Film Review of Cloverfield (2008)

By Paul Mccarthy

Cloverfield, similar to the Blair Witch Project, is presented as ‘found footage’ that has been shot through the video camera of a teenager in New York City. I have to admit that despite my initial reservations, and the nausea that set in five minutes into the film due to the earthquake-like camera work, I was really impressed.

One of the many things that I gained from watching this film was a fair sized portion of perspective, something many folk could do with in modern day society. Teenagers at a party worrying about their appearance, the red spot on their nose and not getting the sexual gratification they desire one moment. Soon thereafter they are fighting for their lives.

A ‘thing’ ravages downtown causing a multitude of seismic activity that ripples through buildings up and down New York City – the first sign of something wrong. The party animals flock to the roof to investigate and rather dramatically find the head of the statue of liberty bouncing down the street like an oversized metal green football, rolling to a stop a couple of blocks away.

As panic sets in, crowds on the street grow and an air of desperation can be felt. What follows is footage of a small group of teenagers and their struggle to escape with their lives (and limbs) in tact.

For those of you who prefer to make love instead of war, you will be pleased to hear that there is a romantic edge to the storyline, one of teenage love and risking all against the odds to save that someone special.

The director, Matt Reeves, does an excellent job of developing the characters and their relationships on screen such that as a viewer you can really empathize with the victims. The tension between scenes oscillates dramatically, lulling you into a false sense of security before dropping you back into the witches’ cauldron with little warning.

Certain scenes are shot so cleverly that you are on the edge of your seat in anxiety, most notably for me when the group find themselves crossing between collapsed buildings 100 meters up in the New York skyline. Not being great with heights, I had to convince my natural instincts that I wasn’t clambering across a death trap with them, and that consequently my heart didn’t need to be beating at a rate that is only usually achieved when a Swedish blonde walks past in the close vicinity.

I am looking forward to, whilst putting my feet up with a nice cold beer in front of my flat screen and with the volume on the surround sound system up to near max, one Saturday evening in the near future, enjoying this film again – It is amazing how much you can pick up when you watch a film more than once.

This is one to be watched, guys, worth the money for your DVD collection, too. As a prerequisite, I recommend sea sickness tablets, however!

SpittinFlicks.com is a new Film Forum and Film Reviews site that is trying to bring together a community of film lovers.

Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Paul_Mccarthy

Read more here:
Film Review of Cloverfield (2008)

Possibly Related Posts:


Kirim Artikel ini ke Member..
Friend Email
Enter your message
Enter below security code
This entry was posted on Wednesday, August 6th, 2008 and is filed under Tips & Trick. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Light in Art – An Ever-Changing Phenomena »

Leave a Reply

*
To prove you're a person (not a spam script), type the security word shown in the picture. Click on the picture to hear an audio file of the word.

Sponsors

Select Interface Language:

By N2H

Links

  • WordPress Planet

Sinema Indonesia – Ketika Cinta Bertasbih

Possibly Related Posts:


Gaya Hidup/Kesihatan

Inilah 10 Khasiat Seks

Melakukan seks dengan istri atau suami Anda secara rutin ternyata banyak untungnya lho, enggak percaya? Lihat deh keuntungan melakukan hubungan seks yang sudah dibuktikan oleh berbagai macam penelitian ini!

 

1. Seks meredam stres
Ya, melakukan seks memang dapat meredakan stres Anda. Penelitian di Skotlandia yang dimuat jurnal Biological Psychology membuktikannya. Riset ini mempelajari 24 wanita dan 22 pria yang aktif secara seksual dan diberikan tekanan stres pada situasi tertentu. Dari studi terungkap bahwa pada pasangan yang melakukan hubungan seks sebelumnya menunjukkan respons tubuh yang lebih baik dalam mengatasi stres dibanding mereka yang tak melakukan seks sebelum menghadapi stres.

2. Seks tingkatkan imunitas
Kualitas hidup seksual yang baik dapat meningkatkan kualitas fisik kesehatan Anda. Berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu terbukti meningkatkan sejenis antibodi yang disebut Imunoglobulin A atau IgA, yang bisa melindungi Anda dari flu dan infeksi lainnya. Penelitian ini dilakukan oleh Wilkes University di Wilkes-Barre dengan cara pengambilan sampel ludah yang mengandung IgA dari 112 orang yang aktif secara seksual dengan rutin selama sekali atau dua kali seminggu atau bahkan lebih.

3. Seks membakar kalori
Tahukah Anda jika 30 menit melakukan hubungan seks bisa membakar 85 kalori bahkan lebih. Yah, kelihatannya memang sedikit, tapi kalo dijumlahkan, jika Anda melakukan 42 kali hubungan seks, maka ada 3.570 kalori terbakar!

4. Seks tingkatkan kemampuan jantung
Banyak mereka yang lanjut usia khawatir bahwa melakukan hubungan seks bisa memicu stroke. Namun menurut riset di Inggris yang dimuat Journal of Epidemiology and Community Health, sebanyak 914 pria yang melakukan hubungan seks rutin dari muda ternyata terbukti tidak mengalami stroke setelah dipantau sampai 20 tahun. Bukan cuma itu. Jantung juga ternyata diuntungkan dengan frekuensi seks sekali atau dua kali seminggu karena risiko serangan jantung berkurang separuhnya untuk para pria, dibanding mereka yang melakukan hubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

5. Seks bikin jadi lebih “pede”
Penelitian di University of Texas terhadap 237 orang yang aktif secara seksual dan dipublikasikan di Archives of Sexual Behaviour menemukan, mereka yang melakukan hubungan seks cukup sering mempunyai kepercayaan diri yang lebih baik. Bahkan, untuk yang sudah percaya diri akan lebih meningkatkan kepercayaan dirinya.

6. Seks tingkatkan keintiman
Seks dan orgasme meningkatkan kadar hormon oksitoksin yang juga disebut love-hormone, sejenis hormon yang membantu kita untuk lebih percaya dan merasa dekat dengan pasangan. Peneliti dari University of Pittsburgh dan University of North Carolina mengevaluasi 59 wanita premenopause dan menemukan bahwa semakin banyak mereka dipeluk dan kontak dengan pasangan hingga orgasme, semakin tinggi kadar oksitoksin dalam tubuh mereka. Sekadar tambahan, oksitoksin membuat Anda menjadi lebih banyak memberi dan baik hati. Jadi, jika Anda tiba-tiba menghadiahi pasangan dengan banyak hal dan Anda dipenuhi kadar cinta tinggi, salahkan si oksitoksin!

7. Seks redakan rasa sakit
Saat hormon oksitoksin meningkat, kadar hormon endorfin meningkat pula dan menyebabkan penurunan rasa sakit. Jadi, jika rasa nyeri kepala atau sendi Anda mereda setelah berhubungan seks, maka berterimakasihlah kepada oksitoksin.

8. Seks tekan risiko kanker prostat
Ejakulasi yang cukup sering pada pria berusia sekitar 20 tahun ternyata mengurangi risiko kanker prostat pada saat mereka lanjut usia. Sebuah penelitian dari British Journal of Urology International menunjukkan bahwa angka kejadian kanker prostat berkurang sampai sepertiganya jika para pria ejakulasi rutin sebanyak lebih dari lima kali seminggu.

9. Seks kuatkan otot panggul
Para wanita yang melakukan gerakan otot panggul yang dikenal dengan kegel sewaktu berhubungan seks ternyata memberi beberapa keuntungan. Selain Anda jadi lebih nikmat, ternyata area panggul akan lebih kuat dan bisa mengurangi risiko terjadinya ngompol karena kelemahan otot panggul saat usia lanjut.

10. Seks bantu tidur lebih nyenyak
Oksitoksin yang dilepaskan saat Anda mencapai orgasme ternyata membantu Anda untuk tidur lebih lelap, dan Anda tentunya tahu bahwa tidur lebih lelap membawa banyak hal baik, termasuk kestabilan tekanan darah dan berat badan. Ini juga membantu Anda mengetahui kenapa sih para pria itu langsung tidur sehabis berhubungan seks? Ternyata oksitoksin-lah penyebabnya.

dr.Intan Airlina Febiliawanti

kompas.com

Possibly Related Posts:


Terbanyak Dibaca