Tiga publik figure pria yang sedang menyita perhatian khalayak Indonesia adalah Afgan Syah Reza, Derby Romero, dan Pasha Ungu alias Sigit Purnomo. Urusan kepiawaian mereka di atas panggung dan olah vokal sudah banyak diulas media. Kali ini yang dibahas soal kacamata ketiganya.
Kebetulan ketiganya memiliki tipe bentuk wajah yang sama yaitu bundar atau round face.
Tips bagi yang berwajah bundar jika memilih kacamata jangan yang berframe atau berlensa bulat maupun yang berlengkung lainnya. Jika nekat resikonya wajah anda jadi makin bulat saja.
Dalam foto diatas pilihan bentuk kacamata ketiganya sudah pas yaitu persegi atau kotak. Dengan memilih kacamata kotak ( bisa juga yang bersudut tajam ) membuat kontras sehingga makin enak dilihat. Bentuk bundar wajah ketiganya seakan diminimalisir.
Untuk warna frame kacamata usahakan kontraskan juga dengan warna kulit wajah anda.
Lihat penampilan terbaru ketiganya secara close up dalam link foto di bawah ini :
Afgan Syah Reza foto
Derby Romero foto
Pasha Ungu foto
Continued here:
Foto / Gambar / Photo Selebritis Afgan, Derby Romero, Pasha Ungu Berkacamata – Indonesian Celeb Glasses
This entry was posted on Friday, May 15th, 2009 and is filed under Seputar Artis. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
« 9 Ciri Gadis Yang Bukan Favorite Dijadikan Isteri
Setiap orang adalah unik. Setiap orang ada kelebihan dan kekekurangannya yang tertentu. Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Rasululluh s.a.w kerana baginda telah ditentukan maksum. Selebihnya tidak terkecuali daripada sifat lemah, buruk, hina, sakit dan bermacam-macam perkara lagi. Anda tidak perlu berasa susah hati lantaran gemuk, tidak menarik, terlalu rendah malah cacat. Biar bagaimana keadaan anda, anda tetap unik dan tanpa anda alam ini tidak sempurna.
Memang ALLAH menjadikan manusia pelbagai rupa dan gaya. Disitulah berkuasanya ALLAH. Dia berhak dan mampu berbuat apa saja mengikut kehendak-Nya. Kita memang tidak ada pilihan untuk mempersoal itu ini, mempertikai itu ini.
Anda mungkin berasa rendah hati melihat kekurangan-kekurangan yang ada pada diri anda. Nah, anggap ia satu kelebihan. Jika anda sangka anda buruk, ia satu kelebihan yang tiada pada orang cantik. Anda sangka kecantikan sentiasa membawa untung? Tidak, tidak selalunya begitu. Kadang-kadang kecantikan memusnahkan. Setelah anda dikenali sebagai cantik, ketakutan anda terhadap keburukan lebih besar daripada jika anda semulajadinya buruk.
Orang cantik fobia menjadi buruk. Setiap kedutan di wajah akan dirawat dan setiap kedutan begitu menyusahkan dirinya. Saat menjadi buruk pasti tiba, bagaimanakah perasan si cantik meghadapi hari tua mereka. Bukankah rasa susah yang tiada kesudahan?
Kadang-kadang seekor semut diberikan sayap oleh ALLAH supaya dia boleh terbang dan menerjah api. Samalah halnya, kadang-kadang seseorang manusia itu diberikan kecantikan supaya dengan kecantikan itu dia boleh
berbuat sebanyak-banyak mungkar untuk diberikan balasan setimpal di Akhirat.
Tontonlah film atau drama-drama di TV. Kisah hidup orang cantik selalunya penuh duri. Jika anda buruk setidak-tidaknya anda bebas rasa riak dan takbur.
Penghuni neraka kebanyakkannya wanita sebagaimana disabdakan Rasulullah s.a.w wanita itu tentu yang cantik tapi gagal memahami untuk apa kecantikan itu diberikan ALLAH kepadanya. Dan wanita itu tidak terkecuali juga yang buruk sebab dia berterus-terusan saja mempertikaikan kerja TUHAN.
Siapakah wanita penghuni syurga itu, barangkali yang cantik dan dia sentiasa faham kecantikan itu ukuran manusia . Cantik pada pandangan ALLAH adalah ketaatannya terhadap semua perintah dan laragan ALLAH. Barangkali juga yang buruk tapi dia faham ALLAH tidak memandang rupa paras tapi apa yang ada di dalam hatinya.
Wahai orang cantik, orang buruk, orang rendah, orang cacat, semuanya itu hanyalah ukuran manusia dan ukuran manuisa selalunya sasar. Hargai diri anda sebab kewujudan anda membuktikan kekuasaan ALLAH!
Petikan karya Motivasi: Dr HM Tuah Iskandar Al-Haj (siri:160) “Orang yang bijaksana membuat lebih banyak kesempatan daripada yang dijumpainya”
*Penulis merupakan seorang pakar motivasi dan boleh dirujuk pada web beliau, http://www.drtuah.com
Leave a Reply