Facebook diblok di Iran

Pemerintah Iran telah menutup akses atas situs jaringan sosial, Facebook, menjelang pemilihan presiden pertengahan Juni mendatang.
Kantor berita Iran, ILNA, menyebutkan langkah itu ditempuh untuk menghalangi penggunaan Facebook oleh para pendukung calon kubu reformis, Hussein Mousavi, dalam kampanyenya.

Saat masa kampanye pemilihan presiden dimulai Sabtu kemarin, sejumlah ulama berpengaruh meminta penggunaan secara adil media radio dan televisi –yang dikuasai pemerintah– untuk kepentingan kampanye.

Dalam waktu 24 jam setelah itu, Facebook mengatakan menerima laporan-laporan bahwa situsnya diblok di Iran.

Alasannya, seperti dilaporkan kantor berita ILMA, adalah karena para pendukung Hussein Mousavi menggunakan situs jaringan sosial itu dengan lebih baik untuk menyebarluaskankan posisi Mousavi.

Mousavi memiliki 5.000 lebih pendukung yang bergabung dengan halaman Facebook-nya, yang antara lain berisi kritik atas pemerintahan saat ini yang dianggap tidak menghargai warga Iran di seluruh dunia.

Jurubicara Facebook mengatakan perusahaannya kecewa karena para pemilih tidak bisa mengakses situs Facebook justru ketika menggunakan internet untuk mencari informasi tentang para calon presiden.

Sumber:”BBC”

Possibly Related Posts:


Kirim Artikel ini ke Member..
Friend Email
Enter your message
Enter below security code
This entry was posted on Tuesday, May 26th, 2009 and is filed under Internet & Website. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
« Hadis : Elakkan Gambar-gambar Binatang

Leave a Reply

*
To prove you're a person (not a spam script), type the security word shown in the picture. Click on the picture to hear an audio file of the word.

Sponsors

Select Interface Language:


Webs Traffic Rank

Links

  • WordPress Planet

Sinema Indo – Ketika Cinta Bertasbih 2

Klikk Disini Untuk Nonton

Possibly Related Posts:


Gaya Hidup/Kesihatan

Waspada! 30 Penyakit Akibat Pemanasan Global

BERDASARKAN Data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) tercatat ada sebanyak 30 penyakit baru yang muncul sepanjang tahun 1976-2008 akibat perubahan iklim dan pemanasan global.

Munculnya penyakit ini akibat temperatur suhu panas bumi yang terus meningkat. Yang paling jelas kelihatan adalah penyakit demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan. Menurut WHO, masalah kesehatan akibat pemanasan global ini lebih dirasakan oleh negara-negara berkembang yang sebagian masih miskin karena minimnya dana sehingga tak mampu lagi melaksanakan berbagai program persiapan dan tanggap darurat.

Untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan manusia itu, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing negara. Upaya itu baru akan berhasil jika dilakukan melalui kerja sama global, seperti misalnya meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit-penyakit infeksi, memastikan penggunaan air tanah yang kian surut, dan mengoordinasikan tindakan kesehatan darurat.

Itu semua penting dilakukan karena perubahan iklim ini jelas-jelas akibat dari kegiatan manusia yang tak peduli terhadap keseimbangan alam, yang kemudian berimplikasi serius terhadap kesehatan publik. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim juga mengakibatkan berbagai bencana alam yang sangat besar.

Jangan ragu, ayo selamatkan bumi sekarang juga! Mulailah dari hal sederhana yang bisa Anda dan keluarga lakukan, misalnya menghemat listrik dan air, mengurangi penggunakan kantong plastik, memilah-milah sampah sesuai jenisnya, dan sebagainya.

Sumber: Okezone

Possibly Related Posts:


Terbanyak Dibaca