Hati-hati menggunakan perangkat MP3

Gadget MP3 memang suatu peralatan yang lagi tren di kalangan remaja, bahkan anak-anak. Namun baru-baru ini telah diadakan penelitian oleh peneliti dari Uni Eropa. Berita ini berasal dari Brussels, seperti yang saya kutip dari Reuters.

Mereka bahkan sudah memberikan peringatan kepada pengguna gadget MP3 itu agar tidak menggunakan peralatan itu dengan volume yang keras.

Jika para pengguna gadget MP3 tadi tidak mengacuhkan peringatan tersebut, dikhawatirkan telinga mereka lambat laun menjadi rusak, jika dibiarkan, maka bisa menyebabkan tuli pada telinga mereka.

Para peneliti ahli memperkirakan 50 sampai dengan 100 juta pengguna mendengarkan musik dari gadget MP3 tersebut setiap harinya.

Komisi ahli memperkirakan penjualan gadget audio portable tersebut berkisar antara 184 – 246 juta hanya dalam waktu 4 tahun.124-165 juta diantaranya adalah gadget MP3

Possibly Related Posts:


Kirim Artikel ini ke Member..
Friend Email
Enter your message
Enter below security code
This entry was posted on Thursday, November 19th, 2009 and is filed under Technology. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply

IMPORTANT! To be able to proceed, you need to solve the following simple math (so we know that you are a human) :-)

What is 12 + 10 ?
Please leave these two fields as-is:

Sponsors

Select Interface Language:


Webs Traffic Rank

Links

  • WordPress Planet

Sinema Indo – Ketika Cinta Bertasbih 2

Klikk Disini Untuk Nonton

Possibly Related Posts:


Gaya Hidup/Kesihatan

Pisang boleh halang AIDS

LONDON – Sekumpulan saintis Amerika Syarikat (AS) mendapati bahan kimia yang dinamakan BanLec dalam buah pisang didapati berkesan untuk merawat jangkitan HIV sama seperti dua jenis ubat anti-HIV semasa iaitu T-20 dan maraviroc.

BanLec merupakan sebahagian protein lektin yang banyak terdapat dalam tumbuhan, terutamanya buah pisang.

Berdasarkan penemuan itu, mereka percaya dapat menyelamatkan nyawa jutaan penghidap HIV dengan kos murah.

Penyelidik utama kumpulan berkenaan dari Universiti Michigan, Michael Swanson berkata, BanLec bertindak seperti guni yang membungkus virus HIV dan menghalangnya daripada merebak.

“Masalah sesetengah ubat anti- HIV adalah virus tersebut cepat bermutasi dan menjadi kebal, tetapi ia sukar berbuat demikian dengan kehadiran BanLec,” katanya.

Swanson kini dalam proses menghasilkan kaedah mengubah suai BanLec supaya ia sesuai untuk manusia sama ada digunakan bersendirian atau melalui kombinasi dengan ubat anti-HIV yang lain. – Agensi

Sumber:”Kosmo”

Possibly Related Posts:


Terbanyak Dibaca