>Powerpoint 2010; Penerapan efek artistic pada gambar

>Anda dapat menerapkan efek artistic pada gambar atau mengisi gambar sehingga kelihatan seperti sket, lukisan atau gambar tangan. Sebuah isi gambar adalah seperti bentuk atau obyek lainya yang diterapkan pada gambar.
Anda hanya dapat menerapkan efek artistic sekali terapan, sehingga jika menerapkan efek berbeda akan menindas/ menghapus efek yang telah diterapkan sebelumnya


Gambar asli


Gambar yang sama dengan efek fotocopy

Gambar asli dengan efek pensil greyscale

Penerapan efek artistik

Penting, Kompresi gambar untuk mengurangi ukuran file perubahan jumlah detail dipertahankan dalam gambar sumber. Ini berarti bahwa setelah kompresi, gambar dapat terlihat berbeda dari sebelum dipadatkan. Karena ini, Anda harus menekan gambar dan menyimpan file, sebelum menerapkan efek artistik. Anda dapat mengulang kompresi bahkan setelah menyimpan file selama Anda belum menutup programnya, jika ternyata efek yang diterapkan tidak sesuai denga harapan.
1. Klik gambar yang akan anda beri efek artistik.
2. Dibawah “Picture Tools”, pada tab “Format”,dalam kelompok “Adjust”, klik “Artistic Effects.”

Pengaturan tab “Format”, dibawah “Picture Tools”
Jika anda tidak melihat “Format” atau “Picture Tools”, pastikan anda telah memilih sebuah gambar. Anda bisa klik ganda pada gambar tersebut dan akan muncul tab “Format”.
3. Klik efek artistic yang anda kehendaki.
Tip Anda dapat menggeser pointer pada efek yang tersedia dan melihatnya pada Live Preview lalu pilih salah satu.
4. Untuk mencari efek yang bagus, klik “Artistic Effects Options”.

Menghapus efek artistik

1. Klik pada gambar yang akan dihapus efeknya.
2. Pada tab “Format”, di dalam kelompok “Adjust”, klik “Artistic Effects”.
3. Pada galeri “Artistic Effects” , klik efek pertama, “None”.
Untuk menghapus semua efek yang ada, meliputi efek yang dari galeri lainya, klik Reset Picture

Possibly Related Posts:


Kirim Artikel ini ke Member..
Friend Email
Enter your message
Enter below security code
This entry was posted on Sunday, February 21st, 2010 and is filed under PowerPoint 2010. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
« >Powerpoint 2010; Cara mengirimkan presentasi secara online

Leave a Reply

IMPORTANT! To be able to proceed, you need to solve the following simple math (so we know that you are a human) :-)

What is 14 + 9 ?
Please leave these two fields as-is:

Sponsors

Select Interface Language:


Webs Traffic Rank

Links

  • WordPress Planet

Sinema Indo – Ketika Cinta Bertasbih 2

Klikk Disini Untuk Nonton

Possibly Related Posts:


Gaya Hidup/Kesihatan

Waspada! 30 Penyakit Akibat Pemanasan Global

BERDASARKAN Data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) tercatat ada sebanyak 30 penyakit baru yang muncul sepanjang tahun 1976-2008 akibat perubahan iklim dan pemanasan global.

Munculnya penyakit ini akibat temperatur suhu panas bumi yang terus meningkat. Yang paling jelas kelihatan adalah penyakit demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan. Menurut WHO, masalah kesehatan akibat pemanasan global ini lebih dirasakan oleh negara-negara berkembang yang sebagian masih miskin karena minimnya dana sehingga tak mampu lagi melaksanakan berbagai program persiapan dan tanggap darurat.

Untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan manusia itu, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing negara. Upaya itu baru akan berhasil jika dilakukan melalui kerja sama global, seperti misalnya meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit-penyakit infeksi, memastikan penggunaan air tanah yang kian surut, dan mengoordinasikan tindakan kesehatan darurat.

Itu semua penting dilakukan karena perubahan iklim ini jelas-jelas akibat dari kegiatan manusia yang tak peduli terhadap keseimbangan alam, yang kemudian berimplikasi serius terhadap kesehatan publik. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim juga mengakibatkan berbagai bencana alam yang sangat besar.

Jangan ragu, ayo selamatkan bumi sekarang juga! Mulailah dari hal sederhana yang bisa Anda dan keluarga lakukan, misalnya menghemat listrik dan air, mengurangi penggunakan kantong plastik, memilah-milah sampah sesuai jenisnya, dan sebagainya.

Sumber: Okezone

Possibly Related Posts:


Terbanyak Dibaca