RI - GAM Kembali Bertemu di Finlandia
Banda Aceh-Pemerintah Indonesia bersama Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Senin (5/1) kembali bertemu di Finlandia dalam agenda membahas dan sekaligus menjaga kredibiltas perdamaian Aceh sebagaimana tertuang dalam MoU Helsinki 15 Agustus 2005 lalu.
Dalam reales yang diterima Rakyat Aceh dari World Acehnese Association (WAA), kemarin menyebutkan, delegasi Indonesia dipimpim Menteri BUMN Sofyan Jalil, Duta Besar RI di Finlandia, Farid Husen, Mayjen TNI Bambang Dharmono, dan Dirjen Departemen Hukum dan HAM Prof Tuti dan Salim.
Sementara delegasi GAM diwakili oleh Mentroe Malik Mahmud Al Haytar, Dr. Zaini Abdullah, Zakaria Saman, Muzakir Manaf, Jahja Mu’az, Kamaruddin (Abu Razak), Ampon Nazar dan Ibrahim Syamsuddin juru bicara KPA (Komite Peralihan Aceh).
Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut, Pieter Fieth Ketua AMM (Ketua Aceh Monitoring Mission), IPI/Interpeace, Juha Cristensen dengan Robert (Swedia), Kalle dari CMI.
Disebutkan, pertemuan tertutup itu berlangsung selama dua hari yang berlangsung di sebuah hotel di Helsinki, agenda pembahasan umum seputar perdamaian yang telah berjalan selama empat tahun lebih di Aceh, termasuk, keamanan, kemanusiaan (human right) dan lainnya. (imj).